Barisan dan Deret: Barisan
Barisan adalah daftar urutan angka yang mengikuti sebuah aturan umum.
Mengacu pada keterangan tersebut, urutan pada dasarnya merupakan sebuah
fungsi. Sebagai contoh, jika rumus untuk an adalah"5n+7",
maka ada kemungkinan untuk menghitung nilai setiap suku dengan cara
memasukkan nilai n ke rumus. Suku ke delapan untuk urutan tertentu akan
menjadi 5 (8) + 7 = 47 Untuk menghitung rumus umum dari suatu fungsi
yang telah diketahui suku awalnya, maka jangan lupa untuk
mengidentifikasi selisih dasar, d.
2+(n−1)6= 2 + 6n − 6= 6n − 4
(c) suku ke-20 dapat dihitung dengan menggunakan rumus umum yang dihitung seperti pada bagian (b):
a20=6n−4=6(20)−4=116
Contoh 1: Sebuah barisan memiliki ketentuan suku-suku berikut:
2, 8, 14, 20...
Maka hitunglah:
(a) Tiga suku berikutnya
(b) Rumus umum untuk suku ke-n
(c) suku ke-20
Jawaban 1:
(a)
Dari barisan tersebut, kalian dapat langsung mengetahui bahwa ada
selisih dasar sebesar 6 antara suku ke-n dan suku ke (n+1). Maka, 3
istilah berikutnya adalah:
a4 = 20+6 = 26a5 = 26+6 = 32a6 = 32+6 = 38
(b) Urutan pada suku a1, yang merupakan suku pertama, dan d yang merupakan selisih dasar adalah:
a1, a1+(2-1)d, a1+(3-1)d, a1+(4-1)d....
Dari sini dapat disimpulkan bahwa suku ke-n dari barisan tersebut yang disebut an, wmempunyai rumus
a1+ (n-1)d
Untuk urutan tertentu seperti diatas yang mana suku pertama adalah 2 dan selisih dasarnya adalah 6, maka suku ke-n akan menjadi:
SHARE
0 Komentar
Post a Comment
Berikan pendapat Anda tentang materi yang kami sajikan!