Pelaku Kegiatan Ekonomi: Model Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi
Circular Flow Diagram
Seperti ilmu yang lain, dalam ilmu ekonomi juga ada model yang digunakan. Sebagai contoh, dalam ilmu biologi menggunakan alat peraga tubuh manusia yang terbuat dari plastik. Namun, model tersebut tidak secara keseluruhan menampilkan bagian-bagian tubuh manusia. Pastinya ada beberapa hal detail yang tidak ditampilkan dalam model tersebut. Meskipun demikian, model tubuh manusia yang terbuat dari plastik tersebut sangat bermanfaat dalam mempelajari organ tubuh manusia. Seperti halnya dalam ilmu biologi tersebut, di dalam ilmu ekonomi juga digunakan model untuk memudahkan memahami konsep-konsep yang ada dalam ilmu ekonomi dalam bentuk diagram. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai diagram arus melingkar, untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan berikut ini.
Seiring berkembang peradaban, manusia melakukan interaksi dalam bentuk lingkaran kegiatan ekonomi (circular flow diagram). Circular flow diagram diartikan sebagai sebuah gambaran interaksi timbal balik antara pelaku ekonomi dalam perekonomian yang menunjukkan arus melingkar dan membentuk suatu sistem tertentu.
Perekonomian suatu negara digerakkan oleh pelaku-pelaku kegiatan ekonomi. Pelaku kegiatan ekonomi secara umum dikelompokkan menjadi empat pelaku, yaitu rumah tangga, perusahaan (swasta), pemerintah dan ekspor-impor. Secara sederhana sebuah perekonomian dapat digambarkan dalam diagram arus melingkar (circular flow diagram).A. Kegiatan Perekonomian Dua Sektor
Perekonomian dua sektor disebut juga perekonomian sederhana, karena hanya terdiri atas dua pelaku, yaitu rumah tangga konsumsi (masyarakat) dan rumah tangga produksi (perusahaan). Model arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara rumah tangga dengan perusahaan dapat kalian lihat pada gambar berikut ini.
Terlihat bahwa rumah tangga konsumen (RTK) adalah sebagai pemilik faktor-faktor produksi berupa tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Penawaran faktor produksi oleh rumah tangga ini akan bertemu dengan permintaan faktor produksi oleh perusahaan. Interaksi ini terjadi di pasar faktor produksi. Sedangkan di pasar barang, terjadi interaksi antara perusahaan sebagai penghasil barang dan jasa dengan konsumen sebagai pengguna barang dan jasa. Sehingga terjadi hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain. Dalam diagram juga terlihat arus aliran uang dari dan ke masing-masing rumah tangga. RTK menerima upah, sewa, bunga, dan keuntungan dari perusahaan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi. Perusahaan menerima uang pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli.B. Kegiatan Perekonomian Tiga Sektor
Perekonomian tiga sektor terdiri atas rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, dan pemerintah. Peran pemerintah disini adalah sebagai pengatur, sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen. Besar kecilnya peran pemerintah dalam perekonomian itu sendiri sangat tergantung pada sistem ekonomi yang dianut. Di sistem ekonomi liberal peran pemerintah minimal, sedangkan pada sistem ekonomi sosialis peran pemerintah sangat dominan. Di negara yang menganut sistem campuran seperti Indonesia, pemerintah masih cukup berperan. Seperti gambar berikut:C. Kegiatan Perekonomian Empat Sektor (Perekonomian Terbuka)
Ciri perekonomian terbuka adalah adanya kegiatan masyarakat luar negeri dalam bentuk ekspor dan impor dan pertukaran faktor produksi. Kegiatan ekspor dan impor itu kemudian memunculkan istilah perdagangan internasional. Untuk mengukur seberapa besar nilai ekspor atau impor dapat diketahui dengan melihat neraca perdagangannya. Hasil dari perdagangan internasional itu berupa devisa. Apabila neraca perdagangan suatu negara itu defisit, berarti impor negara tersebut lebih besar dibanding ekspornya. Sebaliknya, suatu negara disebut surplus pada neraca perdagangan bila ekspor lebih besar dari impornya.Perhatikan gambar berikut:
Dalam perekonomian empat sektor kita akan melihat dua kelompok pelaku ekonomi, yaitu masyarakat luar negeri dan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri. Dalam masyarakat luar negeri terdapat rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan pemerintah. Kegiatan kelompok pelaku ekonomi masyarakat luar negeri tersebut membentuk sistem arus perputaran kegiatan ekonomi. Kelompok pelaku ekonomi dalam negeri juga membentuk sistem perputaran kegiatan ekonomi. Jadi, masyarakat luar negeri maupun pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri terdiri atas rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan pemerintah. Mereka saling berinteraksi, sehingga membentuk sistem perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara masyarakat luar negeri dengan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri.
Di dalam perdagangan internasional tersebut terdapat dua macam kegiatan, yaitu ekspor dan impor. Pembayaran dari kegiatan tersebut dilakukan menggunakan uang atau valuta asing (devisa).Manfaat Circular Flow Diagram
Pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi akan saling berinteraksi yang membentuk arus lingkaran. Pada arus lingkaran tersebut terlihat posisi uang dan barang atau jasa. Keterlambatan salah satu sektor dalam arus lingkaran akan mempengaruhi arus uang, barang/jasa, dan faktor produksi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pelaku ekonomi dapat mempelajari dan memahami tentang “Circular Flow Diagram”. Selain itu, pelaku ekonomi akan lebih mudah mengetahui nilai produk nasional, pendapatan nasional, dan pengeluaran nasional.RANGKUMAN
- Circular flow diagram dapat diartikan sebagai sebuah gambaran interaksi timbal balik antara pelaku ekonomi dalam perekonomian yang menunjukan arus lingkaran dan membentuk suatu sistem tertentu. Pelaku ekonomi dibedakan menjadi 4 kelompok, yaitu rumah tangga produsen (RTP), rumah tangga konsumen (RTK), pemerintah, dan masyarakat ekonomi di luar negeri.
- Terdapat empat diagram arus melingkar (circular flow diagram), yaitu kegiatan perekonomian dua sektor, tiga sektor dan empat sektor yang sering disebut dengan perekonomian terbuka.
SHARE
0 Komentar
Post a Comment
Berikan pendapat Anda tentang materi yang kami sajikan!