Masalah ekonomi dan cara mengatasinya: Masalah Pokok Ekonomi

Masalah Pokok Ekonomi

Permasalahan ekonomi yang sering muncul di masyarakat menyangkut tiga masalah pokok yaitu barang/jasa apa yang akan diproduksi (what), bagaimana cara memproduksinya (how), dan untuk siapa barang/jasa tersebut (for whom). Di dalam mengatasi masalah tersebut diperlukan cara tertentu untuk menjalankan perekonomian negara. Cara tersebut dinamakan sistem ekonomi. Apa sih masalah pokok ekonomi tersebut? Agar kalain lebih memahaminya, mari kita simak pembahasan berikut ini.

Masalah pokok ekonomi adalah bagaimana caranya manusia dapat mencukupi kebutuhannya untuk mencapai kemakmuran sementara alat pemuas kebutuhan jumlahnya tidak sepadan dengan barang/jasa yang dibutuhkan. Untuk mengatasi masalah kelangkaan ini diperlukan perilaku berkonsumsi yang rasional dengan membuat skala prioritas dari berbagai macam kebutuhan. Dalam upaya memenuhi kebutuhan terdapat dua aliran:
  1. Menurut Aliran Klasik 
  2. Menurut Aliran Modern

1. Menurut Aliran Klasik

Pada tahun 1870 berkembang teori ekonomi klasik yang dipelopori oleh Adam Smith. para penganut teori tersebut mengemukakan bahwa permasalahan ekonomi merupakan satu kesatuan proses yang terdiri dari proses produksi, distribusi, dan konsumsi. kesejahteraan/kemakmuran masyarakat dipengaruhi.
Menurut aliran klasik, guna mencukupi kebutuhannya maka dilakukan 3 kegiatan yang sampai sekarang masih berlangsung, yaitu:
 
a. Kegiatan Produksi yaitu kegiatan menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang/jasa sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia. Produksi dapat dibedakan:
  • Produksi langsung, yaitu memproses bahan mentah menjadi barang jadi, dan barang siap dikonsumsi
  • Produksi tidak langsung, yaitu memproses lebih lanjut barang yang telah mengalami proses produksi sebelumnya, atau dengan kata lain memproses kembali barang setengah jadi hingga siap dikonsumsi. Misalnya proses produksi kapas sampai menjadi baju, mengalami beberapa tahap produksi.
b. Kegiatan Distribusi yaitu semua kegiatan yang meliputi sejak barang selesai diproduksi sampai barang di tangan konsumen akhir. Kegiatan distribusi tidak hanya mengangkut barang dari pabrik ke konsumen, juga termasuk dalam kegiatan distribusi adalah pengepakan, penyimpanan, transportasi, asuransi, dan yang lainnya.

c. Kegiatan Konsumsi yaitu kegiatan memanfaatkan atau menghabiskan barang/jasa atau nilai guna suatu hasil produksi guna memenuhi kebutuhan secara langsung. Konsumsi ada yang langsung habis (makanan dan minuman) ada pula yang habis dalam jangka waktu tertentu. Contohnya sepatu, akan habis nilai gunanya setelah beberapa waktu digunakan.

2. Menurut Aliran Modern

Sementara menurut aliran modern, ketiga kegiatan tersebut lebih disempurnakan terutama pada kegiatan produksi. Sehingga menurut aliran modern masalah pokok ekonomi bagi masyarakat moderan adalah:
 
a. Barang/jasa apa yang akan diproduksi (What)
Pertanyaan ini berkaitan dengan jenis dan jumlah barang yang akan diproduksi. Produsen harus melakukan survey dan perhitungan yang cermat sebelum melakukan produksi. Hal ini penting agar barang yang diproduksi disukai dan habis di pasar. Karena jika tidak, hasil produksi tidak disukai dan tidak laku. Akibatnya produsen menderita kerugian. Karena sumber daya terbatas sementara kebutuhan tidak terbatas, maka tidak semua barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat dapat diproduksi. Suatu masyarakat ekonomi harus menentukan barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi, barang dan jasa mana yang akan diprioritaskan, barang dan jasa apa yang akan diproduksi kemudian, serta barang dan jasa apa yang tidak dapat diproduksi. Ini merupakan masalah bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada (sumber daya alam, manusia, dan modal) ke dalam berbagai sektor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

b. Bagaimana (How)
Pertanyaan ini berkaitan dengan teknik produksi serta kemampuan produsen dalam mengkombinasikan setiap faktor produksi dicari komposisi yang tepat sehingga terjadi efisiensi dan efektivitas produksi. Misalnya dengan menggantikan produksi manual dengan produksi secara mesin. Cara ini bisa mempercepat produksi, menghemat bahan mentah dan sebagainya, sehingga bisa menghemat biaya produksi dan bisa memenuhi kebutuhan lebih banyak. Masalah dalam hal ini adalah:

  • Teknologi atau metode produksi apa yang digunakan untuk memproduksi suatu barang: berapa jumlah tenaga kerja, jenis mesin, serta bahan mentah apa yang akan digunakan.
  • Bagaimana mengkombinasikan faktor-faktor produksi yang ada agar berhasil dan berdaya guna.
c. Untuk Siapa (For Whom)
Untuk siapa barang diproduksi? Survey sekali lagi memegeng peranan penting. Karena produsen harus tahu selera serta daya beli pasar. Agar barang diterima di pasar maka harus memproduksi beberapa jenis atau tipe barang seseuai pangsa pasar yang menjadi konsumen.

RANGKUMAN

  1. Masalah pokok dalam perekonomian muncul manakala terjadinya kctidak keseimbangan antara kebutuhan dan keinginan yang tersedia .
  2. Secara garis besar permasalahan ekonomi di bedakan menjadi dua yaitu permasalahan ekonomi klasik dan modern.
  3. Pada tahun 1870 berkembang teori ekonomi yang klasik yang di pelopori oleh Adam Smith. Para penganut teori tersebut mengemukakan bahwa permasalahan ekonomi merupakan satu kesatuan proses yang terdiri dari proses produksi ,distribusi dan komsumsi. kesejahteraan / kemakmuran masyarakat di pengaruhi oleh kemampuan manusia dalam mengelolah ketiga proses tersebut.
Ishar Yulian Satriani
Entah mau ngetik apaan :v
SHARE

0 Komentar

Post a Comment

Berikan pendapat Anda tentang materi yang kami sajikan!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel